Rabu, 09 Juli 2014

11 April (dia)

Bisa kenal dari mana(?)
Gw kenal dia tu waktu SD, kita satu sekolahan, padahal waktu SD gak deket banget sih, tamat SD gw juga sempat ketemu dia, kita satu tempat les bahasa inggris, entah dianya inget atau enggak(?) waktu SMA udah jarang banget tuh ketemu dia, paling ketemu di acara2 pelajar di kota gw atau di event-event sekolah, komunikasi sih ada tapi cuma alakadar doang, yaa sekedar basa-basi aja, kita juga sempat bikin status "berpacaran" di facebook tapi kita gak pacaran, dianya aja tuh ngajakin ntah kenapa gw nya juga mau jajajaja (maklum anak SMP yang masih bermetamorfosis menuju anak SMA). iseng-iseng gw dulu juga sering tuh stalker wall facebooknya, beeeh dia tu banyak wall to wall sama cewek (gak aman ni anak).

Awalnya gimana sih(?)
Kenalin namanya dia itu "fikri", berawal dari keisengan gw di siang bolong bikin tweet galau "bisa kenal aja syukur" beberapa menit setelah itu ternyata ada yang mention gw sambil ngerespon tweet itu, eh ternyata si fikri dia bilang "kita kan udah kenaaal;)" dalam hati gw ngerespon "yaelaaah, ni cowok, bukan elo kaleeee" dan mentionan kita berlanjut sampe malam. eh taunya dia ngirim direct message yang ternyata isinya minta nomer hp gue, dan sekali lagi dalam hati gw ngucap "ampun deh, cowok emang yaa", akhirnya gw kasih aja nomer hp gw, ternyata dia langsung sms malam itu juga pembicaraannya lumayan gaje, sampe tiap harinya kita smsan gaje. gw heran ni cowok napa tiap hari sms, dia juga sempat jemput gw pulang dari les privat, ini aneh banget, pasti ada maunya ni anak, akhirnya gw tanya sahabat gw yang dulunya temen SMP fikri, namanya intan.
gw : ntan, fikri deketin gw
intan : fikri mana nih?
gw : temen SMP lu
intan : *ketawa cekikikan* ooooh itu, yayaya dia baik kok
gw : baik ya ntan? *mulai mikir*
kita kan udah kelas 12 SMA dan waktu itu udah deket UN, ni sifikri mulai modus-modusan ngajak jalan pake alasan belajar bareng, anehnnya gw mau (dipelet kali ni).  sampe waktu itu dia ngajakin belajar bareng, tapi beberapa hari abis ngajakin dianya ga ada kabar, gue sempat mikir PHP ni anak. taunya waktu hari dimana harusnya kita belajar bareng itu dia ngabarin gw, ternyata dia lagi diluar kota soalnya ada kemalangan(huhuhu maaf udah negative thinking yaa) dan kita susun hari lain buat belajar bareng.

Terus, jadiannya kapan(?)
Kita tu belajar bareng sering banget, sampe akhirnya tanggal 11 April 2014 dia nyatain juga tuh, dia pengen gw jadi pacar nya, akhirnya gw terima walaupun ga so sweet (emang dia tu gak so sweet banget, ga ada romantis2nya, aneh aja yang dilebihin hahaha)

Setelah jadian rasanya gimana(?)
fikri nya makin asik, kalo dulu malu-malu kalo sekarang mah udah gak tau malu dia nyaa, malu-maluin banget malah, humoris banget suka ketawa-ketawa gak jelas juga, aneh juga, unik juga, langka banget deh anak kayak begitu, 14 April gw ulang tahun, ga nyangka banget dia bakal ngasih surprise dan ngasih kado boneka yang gede nya lumayan, lagian gwnya juga gak begitu mikir kesitu soalnya baru 3hari jadian, ga bakal ada surprise2an laaah.
dia juga baik banget, hobinya anter jemput gw padahal udah sering bilang kalo gw tu segan banget, takut ngerepotin gitu, takut ada yang ngomong sembarangan juga* contoh : "kok dia mau sih? rumahnya kan jauh" lah fikrinya nyolot mulu pengen jemput  gw mau apa? dia juga pinter banget bikin ngambek gw ilang, baik banget pokok e, walaupun gw sering ditinggal main game ataupun ketiduran ckckck. kita pacaran santai-santai aja kok, tapi ini serius, banyak becandanya juga sih. yang paling nyebelin itu, tiap mau pergi jalan kita gak tau mau pergi kemana, selama di jalan cuma ngabisin waktu buat pertanyaan "kita mau kemana?" yang ujung-ujung nya pasti ke tempat itu lagi, ke tempat itu lagi -_-walaupun belum lama jadian juga sih, tapi berasanya kok udah lama banget yaaaa

Minggu, 23 Maret 2014

MACAM-MACAM PUISI BESERTA CONTOH

PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
  • Jumlah kata dalam 1 baris
  • Jumlah baris dalam 1 bait
  •  Persajakan (rima)
  • Banyak suku kata tiap baris
  • Irama
Ciri-ciri puisi lama:
  • Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
  • Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
  • Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.

Yang termasuk puisi lama adalah:
  • Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh:
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
  • Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
Contoh:
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati
  • Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
Contoh:
Dahulu parang sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
  • Seloka adalah pantun berkait.
Contoh:
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh
Ibu mati bapak berjalan
  • Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Contoh:
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
  • Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.
Contoh:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
  • Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
Contoh:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu

PUISI BARU

Ciri-ciri Puisi Baru:
  • Bentuknya rapi, simetris
  • Mempunyai persajakan akhir (yang teratur)
  • Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain
  • Sebagian besar puisi empat seuntai
  • Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)iap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
Jenis-jenis Puisi Baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas :
  • Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
  • Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.
Contoh:
Bahkan batu-batu yang keras dan bisu
Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku
bawah sayatan khianat dan dusta.
Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu
menitikkan darah dari tangan dan kaki
dari mahkota duri dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka yang lebar terbuka
dunia kehilangan sumber kasih
Besarlah mereka yang dalam nestapa
mengenal-Mu tersalib di datam hati.
(Saini S.K)
  • Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Contoh:
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantun keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
  • Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram berasal dari Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
Contoh :
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan
Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.
(Iqbal)
  • Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra
  • Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.
Contoh:
Senja di Pelabuhan Kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
  • Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim etc
Contoh:
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.

Sedangkan macam-macam puisi baru dilihat dari bentuknya antara lain:
  • Distikon, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi dua seuntai).
Contoh:
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
  • Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai).
Contoh:
Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana

Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
  • Kuatrain, puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai).
Contoh :
Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau

Membayang rupa jua
Adi kanda lama lalu
Membuat hati jua
Layu lipu rindu-sendu
  • Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).
Contoh :
Hanya Kepada Tuan
Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan
Kepada tuan
Yang pernah merasakan

Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan

Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan
Yang enggan menerima kenyataan
(Or. Mandank)
  • Sektet, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).
Contoh:
Merindu Bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernapas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
(Ipih)
  • Septime, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).
Contoh:
Indonesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
  • Oktaf/Stanza, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris (double kutrain atau puisi delapan seuntai).
Contoh:
Awan
Awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
  • Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).

PUISI KONTEMPORER

Karya sastra kontemporer adalah karya sastra yang inkonvensional atau menyimpang dari pola karya sastra pada umumnya. Puisi kontemporer berarti puisi yang dibuat dan diterbitkan pada awal tahun tujuh puluhan hingga sekarang. Bentuk puisi kontemporer menyimpang dari puisi-puisi pada umumnya dan tentunya cara memahani maknanya pun berbeda.
Puisi kontemporer mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Tipografi unik
  • Penulisan kata, baris, dan bait menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya,
  • Terjadi kemaetan bunyi, bahkan hampir tidak dapat dibaca karena kadang-kadang hanya berupa
  • beberapa tanda baca yang disejajarkan,
  • Menggunakan idiom-idiom yang inkonvesional,
  • Memerhatikan kemerduan bunyi,
  • Bnayak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata,
  • Kadang-kadang mencampuradukkan kata atau kalimat bahasa indonesia dengan kata atau
  • kalimat bahasa asing atau bahasa daerah.
1.    Puisi Tanpa Kata
            Yaitu puisi yang sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Sebagai gantinya di gunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain.

2.    Puisi Mini Kata
            Yaitu puisi kontemporer yang menggunakan kata dalam jumlah yang sangat sedikit, dilengkapi dengan symbol lain yang berupa huruf, garis, titik, atau tanda baca lain
Contoh:
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvvv
! VIVA PANCASILA !

Karya : Jeihan

3.    Puisi Multi Lingual
            Yaitu Puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing.


MAIN CINTA MODEL KWANG WUNG
     Om swastiastu

Kaleo o kane :     kahi, elua, ekolu !
                Ayolah kamboja terbang
                Ayolah burung berjalan
                Ayolah gelombang tidur
                Ayolah pasangan berpasangan-ayo !
                                              ayo
                                           ayo  ayo
                -aloha !
kaleo o kane :     kahi, elua, ekolu !
                 kamboja jangan berhenti jadi kamboja
                 burung jangan berhenti jadi burung
                 gelombang jangan berhenti jadi gelombang-
                            jangan ! jangan           jangan
                                               jangan
                 -mahalo !
     siang – malam, musnahlah beda kalian
     laut – darat, musnahlahh beda kalian
     laki – perempuan – musnahlah beda kalian
half Korean, half Chinese, kawaiian American maideu-satus
                 persen wong lanang jawa yogya – Indonesia.
                 m  u  s  n  a  h  l  a  h   b  e  d  a   k  a  l  i  a  n
     hoong
     iblis laknat setan bekasakan
     kanioyo temen awakku:
     -kangen srengenge mangka awan-awan
     -rindu burung padahal di tengah ranjang
     -yearning for the waves yet on the ocean

Karya : Darmanto Yatman

4.    Puisi Tipografi
            Yaitu puisi kontemporer yang memandang bentuk atau wujud fisik puisi mampu memperkuat ekspresi puisi.Bahkan wujud fisik puisi dipandangg sebagai salahh satu unsure puisi, sebagai suatu tanda yang memiliki makna tertentu, yang tidak terlepas dari keseluruhan makna puisi.
MAUT
dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
     diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
             dia diamdiam diamdiam dia
                   dia diamdiam
                     diamdiam
                       maut
Karya : Ibrahim Sattah

5.    Puisi Supra Kata
            Yaitu puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkir-balikkan atau penciptaan kata-kata baru yang belum pernah ada dalam kosakatabahasa Indonesia.Puisi macam ini lebih mementingkan aspek bunyi dan ritme, sehingga merangsang timbulnya suasana magis (cenderung sebagai puisi mantra).
Contoh
PUISI JAMAN BAHARI
GIRISA

Ya meraja jaramaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya mirado rodamiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya siyaca cayasiya
Ya sihama mahasiya

Karya : Sides Sudyarto DS

6.    Puisi Idiom Baru
            Puisi macam ini dibedakan dengan puisi konvensional terutama oleh penggunaan idiom-idiom baru yang terdapat didalamnya. Puisi idiom baru tetap menggunakan kata sebagai alat ekspresinya, tetapi kata tersebut dibentuk dan diungkapkan dengan cara baru, diberi nyawa baru. Digunakan idiom-idiom baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya.
CONTOH PUISI IDIOM BARU
            Jadi
tidak setiap derita
                         jadi luka
tidak setiap sepi
                         jadi duri
tidak setiap tanda
                         jadi makna
tidak setiap tanya
                         jadi ragu
tidak setiap jawab
                         jadi sebab
tidak setiap seru
                         jadi mau
tidak setiap tangan
                         jadi pegang
tidak setiap kabar
                         jadi tahu
tidak setiap luka
                         jadi kaca
                              memandang Kau
                                 pada wajahku !

Karya : Sutardji Calzoum Bachri
7.    Puisi Mbeling
            Puisi mbeling pada umumnya mengandung unsur humor, bercorak kelakar.Dalam puisi ini sering terdapat unsure kritik, terutama kritik sosial. Puisi mbeling tidak meng’haram’kan penggunaan suatu kata. Semua kata mempunyai hak yang sama dalam penulisan puisi ini.

SEBUAH PERINTAH

Serbuuu....
Serbuuu....
Kota itu
Dengan batu
Sampai jadi abu
Binasakan
Semua
Kecuali
Mertuaku
Yang dungu
Dan lucu

Pengertian dan Jenis Frasa Bahasa Indonesia

       Frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif (hubungan antara kedua unsur yang membentuk frase tidak berstruktur subjek - predikat atau predikat - objek), atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.

A.  Jenis Frase

1. Frase Eksosentrik
     Frase eksosentrik adalah frase yang komponen-komponennya tidak mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya.
      Frase eksosentris biasanya dibedakan atas frase eksosentris yang direktif atau disebut frase preposisional ( komponen pertamanya berupa preposisi, seperti di, ke, dan dari, dan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata, yang biasanya berkategori nomina) dan non direktif (komponen pertamanya berupa artikulus, seperti si dan sang sedangkan komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina, ajektifa, atau verba).

2. Frase Endosentrik
    Frase Endosentrik adalah frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku sintaksias yang sama dengan keseluruhannya. Artinya, salah satu komponennya dapat menggantikan kedudukan keseluruhannya. Frase ini disebut juga frase modifikatif karena komponen keduanya, yaitu komponen yang bukan inti atau hulu (Inggris head) mengubah atau membatasi makna komponen inti atau hulunya itu. Selain itu disebut juga frase subordinatif karena salah satu komponennya, yaitu yang merupakan inti frase berlaku sebagai komponen atasan, sedangkan komponen lainnya, yaitu komponen yang membatasi, berlaku sebagai komponen bawahan.
     Dilihat dari kategori intinya dibedakan adanya frase nominal (frase endosentrik yang intinya berupa nomina atau pronomina maka frase ini dapat menggantikan kedudukan kata nominal sebagai pengisi salah satu fungsi sintaksis), frase verbal (frase endosentrik yang intinya berupa kata verba, maka dapat menggantikan kedudukan kata verbal dalam sintaksis), frase ajektifa (frase edosentrik yang intinya berupa kata ajektiv), frase numeralia (frase endosentrik yang intinya berupa kata numeral).

3. Frase Koordinatif
     Frase koordinatif adalah frase yang komponen pembentuknya terdiri dari dua komponen atau lebih yang sama dan sederajat dan secara potensial dapat dihubungkan oleh konjungsi koordinatif. Frase koordinatif tidak menggunakan konjungsi secara eksplisit disebut frase parataksis.

4.  Frase Apositif
Frase apositif adalah frase koordinatif yang kedua komponennya saling merujuk sesamanya, oleh karena itu urutan komponennya dapat dipertukarkan.

B. Perluasan Frase
     Salah satu ciri frase adalah dapat diperluas. Artinya, frase dapat diberi tambahan komponen baru sesuai dengan konsep atau pengertian yang akan ditampilkan.
     Dalam bahasa Indonesia perluasan frase tampak sangat produktif. Antara lain karena pertama, untuk menyatakan konsep-konsep khusus, atau sangat khusus, atau sangat khusus sekali, biasanya diterangkan secara leksikal. Faktor kedua, bahwa pengungkapan konsep kala, modalitas, aspek, jenis, jumlah, ingkar, dan pembatas tidak dinyatakan dengan afiks seperti dalam bahasa-bahasa fleksi, melainkan dinyatakan dengan unsur leksikal. Dan faktor lainnya adalah keperluan untuk memberi deskripsi secara terperinci dalam suatu konsep, terutama untuk konsep nomina

C. Kategori Frasa

1. Frasa Setara dan Frasa Bertingkat
Sebuah frasa dikatakan setara jika unsur-unsur pembentuknya berkedudukan sederajat atau setara.

Contoh:
Saya dan adik makan-makan dan minum-minum di taman depan.

Frasa saya dan adik adalah frasa setara sebab antara unsur saya dan unsur adik mempunyai kedudukan yang setara atau tidak saling menjelaskan. Demikian juga frasa makan-makan dan minumminum termasuk frasa setara. Frasa setara ditandai oleh adanya kata dan atau atau di antara kedua unsurnya. Selain frasa setara, ada pula frasa bertingkat. Frasa bertingkat adalah frasa yang terdiri atas inti dan atribut.

Contoh:
Ayah akan pergi nanti malam.
Frasa nanti malam terdiri atas unsur atribut dan inti.

2. Frasa Idiomatik
Perhatikan kata-kata bercetak miring berikut!
1) Dalam peristiwa kebakaran kemarin seorang penjaga toko menjadi kambing hitam.
2) Untuk menyelamati saudaranya, keluarga Pinto menyembelih seekor kambing hitam.

Kalimat 1) dan 2) menggunakan frasa yang sama yaitu frasa kambing hitam. Kambing hitam pada kalimat 1) bermakna orang yang dipersalahkan dalam suatu peristiwa , sedangkan dalam kalimat 2) bermakna seekor kambing yang warna bulunya hitam .

Makna kambing hitam pada kalimat 1) tidak ada kaitannya dengan makna kata kambing dan kata hitam. Frasa yang maknanya tidak dapat dirunut atau dijelaskan berdasarkan makna kata-kata yang membentuknya dinamakan frasa idiomatik.

D. Konstruksi Frasa

Frasa memiliki dua konstruksi, yakni konstruksi endosentrik dan eksosentrik.
Perhatikan kalimat berikut!

- Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.

Kalimat di atas terdiri atas frasa kedua saudagar itu, telah mengadakan, dan jual beli. Menurut distribusinya, frasa kedua saudagar itu dan telah mengadakan merupakan frasa endosentrik. Sebaliknya, frasa jual beli merupakan frasa eksosentrik.

Frasa kedua saudagar itu dapat diwakili kata saudagar. Kata saudagar adalah inti frasa bertingkat kedua saudagar itu. Demikian juga frasa telah mengadakan dapat diwakili kata mengadakan. Akan tetapi, frasa jual beli tidak dapat diwakili baik oleh kata jual maupun kata beli. Hal ini disebabkan frasa jual beli tidak memiliki distribusi yang sama dengan kata jual dan kata beli. Kedua kata tersebut merupakan inti sehingga mempunyai kedudukan yang sama.

Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa frasa kedua saudagar itu berdistribusi sama dengan frasa saudagar itu dan kata saudagar. Frasa telah mengadakan berdistribusi sama dengan mengadakan. Frasa yang distribusinya sama dengan salah satu atau semua unsurnya dinamakan frasa endosentrik. Frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya disebut frasa eksosentrik. Frasa jual beli termasuk frasa eksosentrik karena baik kata jual maupun kata beli tidak dapat menggantikan jual beli.

Frasa endosentrik meliputi beberapa macam frasa :

1. Frasa Endosentrik yang Koordinatif
Frasa ini dihubungkan dengan kata dan dan atau.
Contoh:
Pintu dan jendelanya sedang dicat.

2. Frasa Endosentrik yang Atributif
Frasa ini terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara.
Contoh:
Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Abdulah.

3. Frasa Endosentrik yang Apositif
Secara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif mempunyai makna sama dengan unsur yang lain. Unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi.
Contoh:
Alfia, putri Pak Bambang, berhasil menjadi pelajar teladan.

E. Kelas Frasa
Frasa dibagi menjadi enam kelas kata. Pembagian frasa meliputi frasa benda, kerja, sifat, keterangan, bilangan, dan depan.

1. Frasa Benda atau Frasa Nomina
Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata
benda.
Contoh:
a. Dita menerima hadiah ulang tahun.
b. Dita menerima hadiah.

Frasa hadiah ulang tahun dalam kalimat distribusinya sama dengan kata benda hadiah. Oleh karena itu, frasa hadiah ulang tahun
termasuk frasa benda atau frasa nomina.

2. Frasa Kerja atau Frasa Verba
Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba.
Contoh:
Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru.

Frasa akan menulis adalah frasa kerja karena distribusinya sama dengan kata kerja menulis dan unsur pusatnya kata kerja, yaitu menulis.

3. Frasa Sifat atau Frasa Adjektiva
Frasa sifat atau adjektiva adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata sifat. Frasa sifat mempunyai inti berupa kata sifat. Kesamaan distribusi itu dapat dilihat pada jajaran berikut.
Contoh:
a. Lukisan yang dipamerkan itu memang bagus-bagus.
b. Lukisan yang dipamerkan itu – bagus-bagus.

4. Frasa Keterangan atau Frasa Adverbia
Frasa keterangan adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata keterangan. Biasanya inti frasa keterangan juga berupa kata keterangan dan dalam kalimat sering menduduki fungsi sebagai keterangan.

a. Frasa keterangan sebagai keterangan.
Frasa keterangan biasanya mempunyai keleluasaan berpindah karena berfungsi sebagai keterangan. Oleh karena itu, frasa keterangan dapat terletak di depan atau di belakang subjek atau di awal dan di akhir kalimat.
Contoh:
1) Tidak biasanya dia pulang larut malam.
2) Dia tidak biasanya pulang larut malam.
3) Dia pulang larut malam tidak biasanya.

b. Frasa keterangan sebagai keterangan pada kata kerja.
Contoh:
Saya tidak hanya bertanya, tetapi juga mengusulkan sesuatu.

5. Frasa Bilangan atau Frasa Numeralia
Frasa bilangan adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata bilangan. Pada umumnya frasa bilangan atau frasa numeralia
dibentuk dengan menambahkan kata penggolong atau kata bantu bilangan.
Contoh:
Dua orang serdadu menghampirinya ke tempat itu.

6. Frasa Depan atau Frasa Preposisional
Frasa depan adalah frasa yang terdiri atas kata depan dengan kata lain sebagai unsur penjelas.
Contoh:
Laki-laki di depan itu mengajukan pertanyaan kepada pembicara.

F. Frasa yang Bersifat Ambigu
Ambiguitas terkadang ditemui dalam susunan frasa. Ambiguitas berarti kegandaan makna.

Contoh:
Kambing hitam dan mobil tetangga baru.

Frasa kambing hitam dapat mempunyai dua makna, yakni kambing yang berbulu (berwarna) hitam dan sebuah ungkapan yang berarti orang yang dipersalahkan. Frasa mobil tetangga baru juga dapat memiliki dua makna, yakni yang baru adalah mobil (milik tetangga) dan yang baru adalah tetangga (bukan mobilnya). Frasa ambigu akan menjadi jelas jika digunakan dalam kalimat

Jumat, 25 Oktober 2013

G 20 SPKI

Kurang lebih 1 setengah tahun yang lalu, aku menginjakkan kaki di kelas XI, tepatnya dikelas itu, kelas yang membawa sejuta kenangan yang mungkin tak akan pernah terlupakan dan kelas yang membuat ku menceritakan kebahagiaan ku berada di dalamnya kepada orang-orang tersayangku. awalnya memang sedikit kurang terima, mengapa aku diletakkan dikelas itu? sedangkan semua teman-teman ku sebelumnya berada di kelas yang sama yang berbeda dengan ku. semua gerutu-gerutu dari bibir ku dan terlintas fikiran untuk pindah kelas. memang, yang manis jangan langsung ditelan, yang pahit jagan langsung dimuntahkan, dan ini terbukti. hari demi hari, aku mulai berbaur dengan kelas ini tapi aku masih tidak terima dengan kenyataan mengapa aku terpisah dengan yang lainnya. bulan berganti bulan, kelas ini mulai terasa nyaman, aku mulai mendapatkan teman-teman yang bisa dikatakan bukan hanya sekedar teman, walau dengan berbagai konflik tentunya. hingga aku berada di penghujung tahun berada di kelas itu, rasanya tak ingin berpisah, ingin selalu bersama mereka, tapi hidup ini harus terus berlanjut!
dikelas itulah aku mengenal mereka, G20SPKI (Gerakan 20 Siswa Paling Keren dan Imut) yang beranggota : bunga, pricill, vany, tammy, diah, ara, rido, viky, gozi, dika, abdi, eno, iqbal, rio, ega, dewe, panji, whiko, galuh dan aku(yuni)

ngisi waktu luang waktu gak ada guru sambil narsis-narsisan
bunga, tammy, yuni

praktek mulok, bakar satenya bakar tuuuh bakaar!!
rio

homestay di rumah pricil, masker kopi biar gaul

semangat boooys!! - nontonin yang cowok-cowok tanding futsal

holiday in bukittinggi, have fun yeaaah

tidur cantik para princess

kultum

PENDAPAT DARI BEBERAPA TEMAN-TEMAN G 30 SPKI
arti SAHABAT yang sebenarnya menurut teman-teman apa sih? #kepo

- Vany Maulina "kalo menurut aku sahabat itu ada disaat kita senang dan susah juga bisa menerima kekurangan kita, juga bisa menjadi tempat curhat"

- Halimah Tusya'diah
    -jika dia gak bisa mengangkatmu, dia gak akan membiarkan mu jatuh.
    -menerima kamu apa adanya
    -selalu ada kalau kamu sedih atau happy, bukan berarti dia harus selalu ada di sisi kamu
    -saling melengkapi
   ~\^w^/~

Gozi Yuzakki "susah senang sama-sama. punya waktu saat kita butuh. orang pertama yang kita cari atau mencari kita saat kita punya masalah. masih banyak lagi sih..."

- Delvy Winda "cantumin nama aku ya (udah tuh), puji-puji aku haha (males banget wekkk). sahabat itu tempat dimana kita ngerasa nyaman disekitar mereka. ga ada beban sedikitpun. yang mau nolong kita tanpa diminta. setiap persahabatan pasti ada berantemnya, ga sepaham, karna kita sama-sama menperdebatkan yang terbaik satu sama lain. yang namanya sahabat bener-bener sahabat bisa dilihat pas kita berantem. waktu kita berantem hebat sampai berminggu-minggu, ga ngomong, ga komunikasi, benci satu sama lain karna suatu masalah, udah kaya ga kenal satu sama lain. kalau udah gini, banyak orang yang akhirnya ceritamasalah kenapa mereka berantem ke orang lain yang cuma teman main biasa dan ujung-ujungnya diselipin keburukan sahabatnya itu dan rahasia yang harusnya gak diketahui orang banyak. tapi yang true friend, walaupun mereka udah saling benci, mereka gak akan cerita keburukan ataupun rahasia sahabat mereka ke teman mainnya. karena mereka pasti ingat, mereka itu pernah bersahabat, walaupun udah sakit hati dengan tindakan sahabatnya, dia gak bakal cerita hal buruk dan bakal terus nyimpan itu. itu baru sahabat sejati meskipun udah gak sama-sama lagi. sekian~" (panjang banget punya mu weekkk, tolong lah weeek)

 - Pricillia Haque "yang bener-bener sahabat tu ngebela/ngomong yang baik-baik dibelakannya dan ngomong yang jelek/menasehati didepannya, walaupun pedas, tapi yang dikatakan sahabat itu untuk kebaikannya."


Sabtu, 12 Oktober 2013

THE EXAMPLE OF EXPLAINATION TEXT


HOW EARTHQUAKES HAPPEN

Earthquake is one of the most destroying natural disaster. Unluckily if often happens in several regions. Recenly a horrible earthquake has shaken west sumatera. It has brought great damages. Why did it occur? Do you know how an earthquake happens?
Earthquake are usually caused when rock underground suddenly breaks along fault. This sudden release of energy causes the seismic waves. It make the ground shake. When two blocks of rock or two plates are rubbing againts each other, but not moving. After a while, the rocks break because of all the pressure that’s built up. When the rock break, the earthquake occurs.
During the earthquake and afterward the plates or blocks of rock start moving and the continue to move untill they get stuck again. The spot underground where the rock breaks is called the focus of the earthquake. The place right above the focus is called the epicenter of earthquake.



Selasa, 08 Oktober 2013

Jason Mraz - I Won't Give Up (Lyrics)




when I look into your eyes
it's like watching the night sky
or a beautiful sunrise
there's so much they hold
and just like them old stars
I see that you've come so far
to be the right where you are
how old is your soul?

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up

And when you're needing your space
To do some navigating
I'll be here patiently waiting
To see what you find

'Cause even the stars they burn
Some even fall to the earth
We've got a lot to learn
God knows we're worth it
No, I won't give up

I don't wanna be someone who walks away so easily
I'm here to stay and make the difference that I can make

Our differences they do a lot to teach us how to use the tools and gifts we got Yeah, we got a lot at stake
And in the end you're still my friend, at least we did intend for us to work
We didn't break, we didn't burn
We had to learn how to bend without the world caving in
I had to learn what I've got, and what I'm not
And who I am.

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up
Still looking up... 

I won't give up on us
(No I'm not giving up)
God knows I'm tough, He knows
(I am tough, I am loved)
We've got a lot to learn
(We are alive, We are loved)
God knows we're worth it
(And were worth it)

I won't give up on us
Even if the skies get rough
I'm giving you all my love
I'm still looking up...

Selasa, 03 September 2013

AGAMA KELAS XII IPA BAB I : AL-QUR’AN SURAH AL-KAFIRUN(109) : 1-6 ; SURAH YUNUS(10) : 40-41 ; DAN SURAH AL-KAHFI(18) : 29

TUGAS AGAMA KELOMPOK 1 - XII IPA 6 SMA N 3 PADANG.
BAB 1 : AL-QUR’AN SURAH AL-KAFIRUN(109) : 1-6 ; SURAH YUNUS(10) : 40-41 ; DAN SURAH AL-KAHFI(18) : 29

Ò  ANGGOTA :
Ò  IZZATIL WAHYUNI
Ò  BUNGA HARUMI SAKTIA
Ò  HADZIMAH RIZZA
Ò  VANY MAULINA RENANDI
Ò  MUHAMAD IQBAL
Ò  GALUH DASALAUDA

A.  Qs. Al-kafirun(109) : 1-6
tentang tidak ada toleransi dalam keimanan dan peribadahan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ
(وَلِىَ دِينِ ﴿٦
Artinya :
  1. Katakanlah: Hai orang-orang kafir 
  2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 
  3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
  4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
  5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
  6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku
                Surah Al-Kafirun (bahasa arab :الكافرون) adalah surah ke-109 dalam al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. NamaAl Kaafiruun (orang-orang kafir) diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah tidak diijinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama

Kesimpulan dari surat Al-Kafirun
  1. Penegasan bahwa tuhan yang di sembah oleh nabi Muhammad saw dan umat islam berbeda dengan orang-orang kafir (orang musyrik yang yang mengingkari Allah swt dan nabi Muhammad saw)
  2. Penolakan untuk mencampuradukan keimanan dan peribadahan dalam ajaran islam dengan ajaran orang kafir oleh Nabi Muhammad dan umat muslim
  3. Surat Al kafirun disebut sgb Al Muqasyqisyah atau penyembuh karena kandungan nya menyembuhkan dan menghilang kemusrikan
  4. 3. Mengajak masing-masing untuk melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan tanpa bersikap saling mengganggu
    Perilaku umat islam yang telah memahami kandungan surah al-kafirun
  1. Menolak ajaran kaum musyrik untuk menukar-nukar pengalaman dalam keimanan dan peribadahan atau untuk keluar dari agama islam dan menganut agama mereka dengan tegas dan bijaksana
  2. Bertekad dan berusaha secara sungguh-sungguh agar senantiasa meyakani agama islam dan mengamalkan seluruh ajarannya dengan bertaqwa kepada Allah swt
  3. Walaupun antara umat muslim dan nonmuslim tidak ada toleransi dalam keimanan tapi tetap melakukan toleransi dalam pergaulan bermasyarakat
B.   Qs. Yunus(10) : 40-41
tentang sikap terhadap orang yang berbeda pendapat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِيْنَ (٤٠) وَإِنْ كَذَّبُوْكَ فَقُلْ لِيْ عَمَلِيْ وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيْئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيْءٌ مِمَّا تَعْمَلُوْنَ (٤١)
Artinya :
                Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”. ( QS Yunus 40-41 )

Kesimpulan surat yunus ayat 40-41
  1. Umat manusia yang hidup setelah diutusnya nabi muhammad saw terbagi menjadi 2 golongan, ada umat yang beriman terhadap kebenaran kerasulan dan kitab suci yang disampaikannya dan ada pula golongan orang yang mendustakan kebenaran kerasulan nabi muhammad dan tidak beriman kepada Al-qur’an
  2. Allah maha mengetahui sikap dan perilaku orang-orang beriman yang selama hidup di dunia senantiasa bertaqwa kepada-Nya, begitu juga orang kafir yang tidak beriman kepada-Nya.
  3. Orang beriman harus tegas dan berpendirian teguh dan yakin bahwa nabi muhammad betul-betul rasul Allah swt yang terakhir dan al-qur’an merupakan kitab yang berisi firman Allah swt
C.   Qs.Al-kahfi(18) : 29
tentang kebebasan beragama

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِيْنَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوْهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا (٢٩)
Artinya :
                dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Kesimpulan surat al-kahfi ayat 29


  1. Kebenaran itu datangnya dari Allah swt sedangkan yang salah datangnya bukan dari Allah swt
  2. Manusia baik sebagai individu maupun kelompok memiliki kebebasan penuh untuk menentukan pilihan terhadap agama yang akan dianutnya
  3. Manusia yang memilih agama yang salah yakni yang tidak berasal dari Allah swt dan mengandung unsur menyekutukan Allah dianggap zalim sedangkan balasan bagi orang yang zalim adalah neraka