TUGAS AGAMA
KELOMPOK 1 - XII IPA 6 SMA N 3 PADANG.
BAB 1 : AL-QUR’AN SURAH AL-KAFIRUN(109) : 1-6 ; SURAH YUNUS(10) : 40-41 ; DAN SURAH AL-KAHFI(18) : 29
BAB 1 : AL-QUR’AN SURAH AL-KAFIRUN(109) : 1-6 ; SURAH YUNUS(10) : 40-41 ; DAN SURAH AL-KAHFI(18) : 29
Ò ANGGOTA
:
Ò IZZATIL
WAHYUNI
Ò BUNGA
HARUMI SAKTIA
Ò HADZIMAH
RIZZA
Ò VANY
MAULINA RENANDI
Ò MUHAMAD
IQBAL
Ò GALUH
DASALAUDA
A. Qs. Al-kafirun(109) : 1-6
tentang tidak ada toleransi dalam keimanan dan peribadahan
tentang tidak ada toleransi dalam keimanan dan peribadahan
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ (وَلِىَ دِينِ ﴿٦
قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ (وَلِىَ دِينِ ﴿٦
Artinya :
- Katakanlah: Hai orang-orang kafir
- Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
- Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
- Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
- Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
- Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku
Surah
Al-Kafirun (bahasa arab :الكافرون) adalah surah ke-109
dalam al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk
surat Makkiyah. NamaAl Kaafiruun (orang-orang kafir) diambil
dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah
tidak diijinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama
Kesimpulan dari surat Al-Kafirun
- Penegasan bahwa tuhan yang di sembah oleh nabi Muhammad saw dan umat islam berbeda dengan orang-orang kafir (orang musyrik yang yang mengingkari Allah swt dan nabi Muhammad saw)
- Penolakan untuk mencampuradukan keimanan dan peribadahan dalam ajaran islam dengan ajaran orang kafir oleh Nabi Muhammad dan umat muslim
- Surat Al kafirun disebut sgb Al Muqasyqisyah atau penyembuh karena kandungan nya menyembuhkan dan menghilang kemusrikan
- 3. Mengajak masing-masing untuk melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan tanpa bersikap saling mengganggu
Perilaku
umat islam yang telah memahami kandungan surah al-kafirun
- Menolak ajaran kaum musyrik untuk menukar-nukar pengalaman dalam keimanan dan peribadahan atau untuk keluar dari agama islam dan menganut agama mereka dengan tegas dan bijaksana
- Bertekad dan berusaha secara sungguh-sungguh agar senantiasa meyakani agama islam dan mengamalkan seluruh ajarannya dengan bertaqwa kepada Allah swt
- Walaupun antara umat muslim dan nonmuslim tidak ada toleransi dalam keimanan tapi tetap melakukan toleransi dalam pergaulan bermasyarakat
B. Qs. Yunus(10) : 40-41
tentang sikap terhadap orang yang berbeda pendapat
tentang sikap terhadap orang yang berbeda pendapat
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَمِنْهُمْ مَنْ
يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ
بِالْمُفْسِدِيْنَ (٤٠) وَإِنْ كَذَّبُوْكَ فَقُلْ لِيْ عَمَلِيْ وَلَكُمْ
عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيْئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيْءٌ مِمَّا
تَعْمَلُوْنَ (٤١)
Artinya :
Di antara
mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an, dan di antaranya ada
(pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka
katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri
terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu
kerjakan”. ( QS Yunus 40-41 )
Kesimpulan surat yunus ayat 40-41
- Umat manusia yang hidup setelah diutusnya nabi muhammad saw terbagi menjadi 2 golongan, ada umat yang beriman terhadap kebenaran kerasulan dan kitab suci yang disampaikannya dan ada pula golongan orang yang mendustakan kebenaran kerasulan nabi muhammad dan tidak beriman kepada Al-qur’an
- Allah maha mengetahui sikap dan perilaku orang-orang beriman yang selama hidup di dunia senantiasa bertaqwa kepada-Nya, begitu juga orang kafir yang tidak beriman kepada-Nya.
- Orang beriman harus tegas dan berpendirian teguh dan yakin bahwa nabi muhammad betul-betul rasul Allah swt yang terakhir dan al-qur’an merupakan kitab yang berisi firman Allah swt
C. Qs.Al-kahfi(18) : 29
tentang kebebasan beragama
tentang kebebasan beragama
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ
فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا
لِلظَّالِمِيْنَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيْثُوْا
يُغَاثُوْا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوْهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ
مُرْتَفَقًا (٢٩)
Artinya :
dan
Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia
kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka,
yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka
akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
Kesimpulan surat al-kahfi ayat 29
- Kebenaran itu datangnya dari Allah swt sedangkan yang salah datangnya bukan dari Allah swt
- Manusia baik sebagai individu maupun kelompok memiliki kebebasan penuh untuk menentukan pilihan terhadap agama yang akan dianutnya
- Manusia yang memilih agama yang salah yakni yang tidak berasal dari Allah swt dan mengandung unsur menyekutukan Allah dianggap zalim sedangkan balasan bagi orang yang zalim adalah neraka